Galeri Wijayakusuma Lapas Permisan dapat Apresiasi dari Kakanwil Kemenag Jateng

NUSAKAMBANGAN - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Tengah, mengunjungi Galeri Wijayakusuma di Lapas Permisan. Galeri Wijayakusuma yang terletak di Pulau Nusakambangan, dikenal sebagai wadah bagi karya-karya seni dan produk yang dihasilkan oleh narapidana di Lapas Permisan (Jumat, 30 Juni 2023).

Dalam kunjungannya, Kakanwil Kemenag Jateng disambut hangat oleh Plt. Kepala Lapas Permisan, Mardi Santoso. Kedatangan Kakanwil ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada narapidana yang telah menghasilkan karya-karya seni dan produk yang menakjubkan. Galeri Wijayakusuma menjadi tempat yang tepat untuk memamerkan karya-karya tersebut kepada masyarakat.

Baca juga: Belajar Mencanting Tim BPK di Lapas Permisan

Dalam sebuah pernyataan, Kakanwil Kemenag Jateng, menyampaikan, "Saya sangat terkesan dengan bakat dan dedikasi narapidana di Lapas Permisan dalam menciptakan karya-karya seni yang luar biasa. Mereka telah membuktikan bahwa seni adalah bentuk ekspresi yang dapat melampaui batasan dan memberikan harapan baru."

Kakanwil Kemenag Jateng juga menekankan pentingnya rehabilitasi melalui seni bagi narapidana. "Melalui kegiatan ini, narapidana dapat mengembangkan potensi kreatif mereka, memperoleh keterampilan baru, dan merasakan kepuasan melalui penciptaan. Seni dapat menjadi sarana rehabilitasi yang efektif dalam mempersiapkan mereka untuk reintegrasi ke masyarakat setelah masa hukuman mereka berakhir, " tambah Kakanwil Kemenag Jateng.

Baca juga: Lapas Permisan Sambut Kunjungan Tim BPK RI

Selain itu, Plt. Kepala Lapas Permisan, merasa terhormat atas kunjungan Kakanwil Kemenag Jateng. "Kunjungan ini menjadi momen yang sangat penting bagi kami, karena kami dapat memperlihatkan kepada masyarakat luas bahwa narapidana memiliki potensi dan kemampuan untuk berkontribusi positif melalui seni. Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kakanwil Kemenag Jateng, dan kami berharap dapat terus mendukung perkembangan di antara narapidana kami, " ujar Mardi Santoso.

Galeri Wijayakusuma di Lapas Permisan telah berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi narapidana untuk mengekspresikan diri melalui seni dan karya. Karya-karya yang dipamerkan di galeri ini meliputi batik, kaligrafi, karya kerajinan tangan, dan berbagai bentuk produk bermanfaat lainnya.

Baca juga: Presiden RI: Indonesia Masih Dipercaya Jadi Tempat Investasi di Tengah Krisis Finansial Dunia

Kunjungan Kakanwil Kemenag Jateng ke Galeri Wijayakusuma di Lapas Permisan bukan hanya menjadi momen inspiratif bagi narapidana, tetapi juga memberikan gambaran bahwa seni memiliki potensi yang kuat dalam memperbaiki kehidupan dan memberikan harapan baru.