Pembinaan Kerohanian Islam di Lapas Permisan Menyambut Bulan Ramadan

    Pembinaan Kerohanian Islam di Lapas Permisan Menyambut Bulan Ramadan
    Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan, sebuah acara pembinaan kerohanian Islam diadakan untuk membahas persiapan menyambut bulan Ramadan. Kegiatan ini dipimpin oleh Ustadz Sahlan Nasir dari Bazma Cilacap, yang menggambarkan bulan Ramadan sebagai "bulan yang penuh segala-galanya." pada Sabtu (16/03). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan, sebuah acara pembinaan kerohanian Islam diadakan untuk membahas persiapan menyambut bulan Ramadan. Kegiatan ini dipimpin oleh Ustadz Sahlan Nasir dari Bazma Cilacap, yang menggambarkan bulan Ramadan sebagai "bulan yang penuh segala-galanya." pada Sabtu (16/03).

    Dalam acara yang dihadiri oleh 43 warga binaan pemasyarakatan, Ustadz Sahlan Nasir menyampaikan kutipan dari Al-Qur'an, khususnya QS. Al-Baqarah:185, yang menekankan pentingnya bulan Ramadan sebagai waktu untuk mendapatkan petunjuk dari Al-Qur'an dan membedakan antara kebenaran dan kesesatan.

    Menurut Ustadz Sahlan, bulan Ramadan memiliki banyak makna, termasuk sebagai "sahrul ibadah" (bulan ibadah), "sahrul Qur'an" (bulan Al-Qur'an), "sahrul furqan" (bulan perbedaan antara kebenaran dan kesesatan), "sahrul tarbiyah" (bulan pembinaan spiritual), dan "sahrul jihad" (bulan perjuangan).

    Dalam pesannya, Ustadz Sahlan juga mengutip perkataan Rasulullah yang menyatakan bahwa saat Ramadan tiba, semua pintu surga terbuka, pintu-pintu neraka tertutup, dan setan-setan dibelenggu, menegaskan pentingnya kesempatan spiritual yang unik selama bulan suci ini.

    Kepala Seksi Binadik Lapas Permisan, Bobby Cahya Permana dalam sebuah pernyataan, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pembinaan kerohanian di dalam lembaga pemasyarakatan.

    Sementara itu, sejumlah warga binaan yang mengikuti kegiatan tersebut mengungkapkan rasa syukur dan semangat untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai waktu untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Masjid At - Tawwabun Lapas Permisan Bina...

    Artikel Berikutnya

    Bazma Isi Kajian Awal Ramadhan di Lapas...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri

    Tags