Mahasiswa Luar Negeri Melakukan Penelitian di Lapas Permisan

    Mahasiswa Luar Negeri Melakukan Penelitian di Lapas Permisan
    Seorang Mahasiswa S. Rajaratnam School of International Studies ( RSIS ) Singapura kunjugi Lapas Permisan Nusakambangan untuk melakukan penelitian terhadap napiter yang terlibat dengan aksi bom bunuh diri atau terafiliasi dengan organisasi terorisme, Kamis (14/12). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Seorang Mahasiswa S. Rajaratnam School of International Studies ( RSIS ) Singapura kunjugi Lapas Permisan Nusakambangan untuk melakukan penelitian terhadap napiter yang terlibat dengan aksi bom bunuh diri atau terafiliasi dengan organisasi terorisme, Kamis (14/12).

    Kunjungan penelitian kali ini merupakan kunjungan lanjutan, setelah sebelumnya juga telah dilaksanakan kunjungan penelitian pada pertengahan tahun ini. Selama kunjungan penelitian tersebut, mendapatkan pendampingan dari Ditjen Pemasyarakatan dan SerVe Indonesia.

    Selama pelaksanaan penelitian tersebut berlangsung secara santai, dalam fokus topik yang dibicarakan mengenai latar belakang kasus pada waktu lalu. 

    Bobby Cahya Permana, selaku Kasi Binadik Lapas Permisan menyampaikan harapan, "Semoga kegiatan penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa atau peneliti dalam mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah atau fenomena yang sedang diteliti serta diharapkan hasil penelitian akan memberikan manfaat positif bagi narapidana, masyarakat, dan pengetahuan kita tentang napiter yang terlibat dengan aksi bom bunuh diri, " Ujar Bobby.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Serentak Seluruh UPT Kanwil Kemenkumham...

    Artikel Berikutnya

    Lagi Lapas Permisan Jadi Penelitian Mahasiswa

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?
    Hendri Kampai: Mimpi tentang Guru yang Layak, Sebuah Narasi Idealis

    Tags